FLUIDA BERGERAK
ALIRAN FLUIDA
Di dalam geraknya pada dasarnya dibedakan dalam 2 macam,
yaitu :
Aliran laminar / stasioner / streamline.
Aliran turbulen
Suatu aliran dikatakan laminar / stasioner / streamline bila
:
Setiap partikel yang melalui titik tertentu selalu mempunyai
lintasan (garis arus) yang tertentu pula.
Partikel-partikel yang pada suatu saat tiba di K akan
mengikuti lintasan yang terlukis pada gambar di bawah ini. Demikian
partikel-partikel yang suatu saat tiba di L dan M.
Kecepatan setiap partikel yang melalui titik tertentu selalu
sama. Misalkan setiap partikel yang melalui K selalu mempunyai kecepatan vK.
Aliran yang tidak memenuhi sifat-sifat di atas disebut : ALIRAN
TURBULEN.
Pembahasan dalam bab ini di batasi pada fluida ideal, yaitu
fluida yang imkompresibel dan bergerak tanpa mengalami gesekan dan pada aliran
stasioner.
DEBIT.
Fluida mengalir dengan kecepatan tertentu, misalnya v meter
per detik. Penampang tabung alir seperti terlihat pada gambar di atas
berpenampang A, maka yang dimaksud dengan DEBIT FLUIDA adalah volume fluida
yang mengalir persatuan waktu melalui suatu pipa dengan luas penampang A dan
dengan kecepatan v.
Q
= V/t atau Q = A . v
dengan satuan m3/s
Q = debit fluida
dalam satuan SI m3/det
Vol = volume fluida m3
A = luas penampang
tabung alir m2
V = kecepatan alir
fluida m/det
Jadi : A1.v1
=
A2.v2
Persamaan ini disebut : Persamaan KONTINUITAS
A.v yang merupakan debit fluida sepanjang tabung alir selalu
konstan (tetap sama nilainya), walaupun A dan v masing-masing berbeda dai
tempat yang satu ke tempat yang lain. Maka disimpulkan :
Q = A1.v1 = A2.v2 = konstan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar